Wirokerten Tampilkan Wajah Baru Wisata Budaya Lewat Desain Digital Branding

Wirokerten – Kalurahan Wirokerten bersama pengurus Desa Wisata Wirokerten (Dewikerten) mengadakan kegiatan Pendampingan Pembuatan Desain Digital Branding (Maskot, Logo, dan Video Profil Wisata Budaya) pada Selasa, 9 September 2025 di Wirokerten. Kegiatan ini bertujuan memperkuat identitas visual desa wisata agar lebih mudah dikenali sekaligus meningkatkan daya tarik promosi wisata budaya Wirokerten. Dalam pendampingan ini, narasumber menyampaikan pentingnya elemen visual dalam membangun citra desa wisata. Peserta mendapatkan materi terkait konsep pembuatan maskot yang merepresentasikan budaya Wirokerten, desain logo sederhana namun bermakna, serta produksi video profil wisata yang menampilkan potensi lokal secara menarik.

Diskusi berjalan aktif dengan berbagai ide kreatif dari peserta. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain penggunaan motif batik, ikon pertanian, dan kesenian tradisional sebagai elemen utama maskot dan logo. Untuk video profil, peserta mengusulkan agar ditampilkan alur perjalanan wisata di Wirokerten, mulai dari kuliner khas, kesenian, hingga aktivitas berbasis kearifan lokal. “Menurut saya, branding ini penting supaya Wirokerten punya identitas visual yang kuat.

Maskot dan logo bisa menjadi simbol yang langsung diingat wisatawan,” ujar Bimo , salah satu peserta. Senada dengan itu, Nanda menambahkan, “Video profil sebaiknya tidak hanya informatif, tapi juga emosional. Wisatawan harus bisa merasakan suasana dan keramahan warga Wirokerten melalui video tersebut. ” Sementara itu, Tegar menekankan perlunya kreativitas yang tetap berpijak pada kearifan lokal.

“Kita harus berani tampil modern, tapi jangan sampai kehilangan akar budaya. Justru kombinasi itulah yang membuat branding kita berbeda,” ungkapnya. Sebagai tindak lanjut, dibentuk tim kreatif yang bertugas merancang maskot, menyelesaikan desain logo, serta memproduksi video profil wisata budaya. Tim juga bertanggung jawab memastikan setiap elemen branding sesuai dengan identitas budaya Wirokerten sekaligus relevan dengan tren promosi digital.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir produk branding yang mampu memperkuat posisi Wirokerten sebagai desa wisata berbasis budaya yang mandiri, menarik, dan berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional.